ARIS SAMPE

Aris Sampe menulis pada 05 Oktober 2009 jam 2:42

Anda tentu sudah tahu sendiri kalau Islam itu jahat.

Islam bukan agama damai, tetapi ia agama kebencian, menebar permusuhan di mana-mana.

Di mana ada Islam, pasti ada pertikaian. Islam menolak semua agama selain Islam. Agama lain dianggap kafir, calon neraka dan diazab oleh allah swt.

Setiap umat Islam harus menjadi God’s hand, pelaku Jihad (Warlord). Ia berkewajiban untuk memerangi siapa saja yang menghalangi Muslim menjalankan “perintah allah swt”. Sangat angkuh, khan? Apakah Anda yakin Tuhan seperti itu (mengajari umatNya untuk memiliki sifat angkuh)?

Kalau Anda masih merasa yakin, bahwa Tuhan mungkin saja otoriter, sama seperti Tuhan di zaman Nabi Musa, mari kita tengok siapa si pembawa pesan Tuhan itu.

Musa adalah seorang yang baik, berhati lembut (bahkan dinyatakan dalam Alkitab hatinya seperti hati perempuan), ia tidak pendendam, ia bukan perampok, ia bukan pemerkosa, ia tidak gila seks dan tidak pedofil, ia tidak pernah mengajarkan penyiksaan kepada umat Israel.

Coba Anda bandingkan dengan “nabi” Muhammad!!

Layakkah dia disebut nabi utusan Tuhan?

Perilakunya sangat bejat, meniduri anak berusia 9 tahun!!

Menyetubuhi Safiyah pada hari yang sama setelah keluarganya dibantai dengan sadis!

Menyiksa suami Safiyah yang bernama Kinanah demi untuk mengorek keterangan tentang harta bendanya!

Merampoki para kafilah (karavan) dagang di perbatasan!

Menjarah harta orang Yahudi dan memperbolehkan para wanitanya diperkosa ramai-ramai oleh para pengikutnya!

Muhammad sangat suka sekali menyiksa orang-orang yang menentangnya!

Beginikah track record seorang nabi atau rasul utusan Tuhan?

Mestinya kita harus curiga.... Orang Arab yang bernama Muhammad ini sepertinya bukanlah utusan Tuhan, melainkan utusan Setan!!

Kecurigaan kita akan semakin sahih bila kita menilik ayat-ayat Alquran. Banyak ayat yang sepertinya tidak pantas atau tidak layak kalau itu kita anggap sebagai ucapan Ilahi. Penuh ego, kebohongan, kepentingan pribadi, gambaran-gambaran siksa neraka agar orang mau patuh kepada Muhammad, penuh dengan kutukan (dendam kesumat seorang psikopat), dongeng-dongeng tidak masuk akal dan kisah sejarah yang salah kaprah!

Belum lagi bila kita tengok Hadis. Banyak perilaku-perilaku yang nyeleneh dan absurd yang Muhammad contohkan. Masa Iblis ditimpuk pakai batu? Masa orang disuruh cium batu keramat kemudian mengucapkan kata-kata: “kami memenuhi panggilanmu ya allah”, tidakkah ini berarti batu itu adalah allah?

Bacalah Quran 70:40, pantaskah itu ucapan Tuhan?

Bacalah Quran 72, masa Jin juga bersabda kepada Muhammad, Jin Soleh memberi rejeki kepada manusia? Bukankah ini bertentangan dengan perintah Muhammad sendiri kalau manusia tidak boleh berhubungan dengan Setan? Tapi mengapa dia malah berhubungan dengan Setan?

Bagaimana kau memahami bahwa Tuhan akan memberikan 72 gadis perawan di surga nanti bagi orang yang bersedia menjadi martir (syahid)? Ini iming-iming setan atau iming-iming Tuhan?

Jangan lagi kau membela Islam adalah agama yang baik, cinta damai dan penuh rakhmat.

Cukup satu situs aja, bukalah www.rawa.org.

Rakyat Afghanistan sendiri menyuarakan hatinya. Mereka tidak tahan dengan kekejaman dari agama Arab barbar!

Kita ini sudah sampai pada zaman dunia beradab, mengapa Islam berusaha untuk mengembalikan kita ke masa-masa barbarian?

Mi Instan tidak akan bisa mengubah pandangan saya untuk murtad dari Islam.

Hati nurani saya mengatakan, Islam bukan agama, tapi VIRUS! Virus Setan yang akan merasuki tubuhmu sehingga kamu akan menjadi zombie-zombie (manusia berotak setan). Kamu akan memuliakan Arab dan menjadi abdi-abdi Arab yang setia! Aku tidak mau seperti itu. Aku bukan budak siapapun. Mataku harus melek, aku harus bisa melihat segala sesuatunya dengan jernih dan akal sehat.